Facebook Instagram Youtube Twitter BUYMEBY.ME

 VANDERLAND

Vanderland. Powered by Blogger.

Pages

  • KINGDOM
  • ABOUT QUEEN
  • BY.ME
  • AWAHITA STUDIO
  • ACHIEVEMENT

Kali ini aku mendapatkan kesempatan mencoba bebrapa produk baru dari Kose Cosmeport bersama Clozette Indonesia. Produk yang kali ini akan aku coba adalah Clear Turn BABYISH Mask dan Suncut Tone Up UV Essence. 
Ngomongin soal Kose Cosmeport, siapa nih yang belum tahu produk ini ? nah buat mentemen yang baru tahu, Kose adalah salah satu brand kecantikan terkenal dari Jepang. Yang saat ini sedang merambah ke pasar Asia Tenggara, dan salah satunya Indonesia. Dan beberapa waktu lalu Kosé Cosmeport secara resmi mengenalkan beberapa produk terbaik dan best seller mereka ke Indonesia, dan salah satunya produk yang akan kita akan review saat ini, yaitu Kosé Cosmeport Clear Turn BABYISH Mask. 

Clear Turn BABYISH Mask
Untuk Kosé Cosmeport Clear Turn BABYISH Mask ini akumendapatkan 3 variant, yang setelah aku baca kegunaannya sangatlah berbeda-beda
  • Silver untuk membantu melembabkan dan mencerahkan kulit wajah
  • Gold untuk membantu melemabkan dan meningkatkan elastisitas kulit waja
  • Pink yntuk membantu melembabkan kulit wajah

Deskripsi Product
Sheet mask lembut yang menmpel pada wajah dengan lebih baik. Megandung banyak essence kecantikan yang melembabkan kulit. Dan dapat digunakan sehari-hari. Diformulasikan dengan cermat untuk orang berusia 20-an,
untuk kulit montok seperti bayi.
Memulihkan kulit dalam kondisi yang berubah-ubah dan rentan terhadap masalah seperti jerawat
langkah pertama untuk mendapatkan kulit seperti bayi.
Babyish memberikan kelembapan yang berlimpah ke dalam kulit Anda * dengan perawatan setiap hari.

Netto
7x27mL

Price
Was IDR110.000 | Now IDR 66.000 at Watson Official Website

    1. Clear Turn Babyish White Mask
Memiliki kandungan Vitamin C, Hyaluronic Acid, Gliserin, Asam Amino yang dapat meningkatkan kecerahan wajah kita. No more kulit kusam yah mentemen, untuk aku sendiri telah menggunakan vitamin C kurang lebih 3tahun belakangan ini. Karena ternyata kulitku yang sensitive sangat cocok dengan Vitiamin C, dan memang jika mentemen ingin mencerahkan kulit dengan cepat, vitamin C lah jawabannya.
Ingridients
Disodium Ascorbyl Sulfate, Dipropylene Glycol, Serine, Salvia Officinalis (Sage) Extract, Sodium Citrate, Sorbitol, Chamomilla Recutita (Matricaria) Flower Extract, Water, Butylene Glycol, Sodium Hyaluronate, Glycerin, Mentha Piperita (Peppermint) Extract, Citric Acid, Methylparaben, Phenoxyethanol

    2. Babyish Moisture Rich Face Mask
Nah yang berwarna kuning ini cocok banget untuk mentemen yang otw menuju umur 30, karena masker ini memiliki kandungan Collagen, Honey, AminoAcid, Hyaluronic Acid yang dapat meningkatkan elastisitas kulit kita. 
Ingridients
Honey, Dipropylene Glycol, Serine, Sorbitol, Soluble Collagen, Iron Hydroxide, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Water, Glycerin, Mentha Piperita (Peppermint) Extract, Hyaluronic Acid, Chamomilla Recutita (Matricaria) Extract, Citric Acid, Methylparaben, Phenoxyethanol

    3. Clear Turn Babyish Moisturizing Mask
Untuk mentemen yang memiliki kulit kering, wajib merapat nih, ini adalah masker yang ccok sekali untuk kalian, karena memiliki kandungan Hyaluronic Acid, Lipidure, Asam Amino, Gliserin untuk ekstra yang melembabkan.
Ingridients
Glycosyl Trehalose, Dipropylene Glycol, Serine, Sodium Citrate, Sorbitol, Chamomilla Recutita (Matricaria) Flower Extract, Water, Butylene Glycol, Sodium Hyaluronate, Glycerin, Mentha Piperita (Peppermint) Extract, Polyquaternium-51, Hydrogenated Starch Hydrolysate, Hydroxyethylcellulose, Methylparaben, Phenoxyethanol

Packaging
Paclaging seperti umumnya sheet mask, yang membedakan hanyalah isi bagian dalamnya yang bisa mencapai 7 sheet mask dalam satu bungkus. Pertama aku kali aku menerimanya, aku pikir ini sheet mask seperti apa ? Karena saat dipegang tebal sekali, dan saat dibuka ternyata terdapat 7 sheet mask.

Texture
Sheet masknya sangat lembut, tidak terlalu tipis dan juga serumnya lumayan berlimpah. Karena memang didalam satu bungkus terdapat 7 sheet mask, jadi seharusnya memang melimpah.

How to Use
  • Gunakan pada kulit yang bersih
  • Tempelkan sheet mask pada wajah diamkan selama 10-15 menit, kemudian angkat. Biarkan lotion terserap kulit. Tidak perlu dibilas.
  • Untuk kulit yang kering gunakan cream atau lotion pelembab setelah menggunakan masker.
  • mempersiapkan kulit wajah dipagi hari.
First Impression
Saat menerima produk ini, aku sempat kaget dikarenakan bungkusnya yang tebal, sempat terbayang speerti apa sheet mask didalamya, kenapa tebal sekali ? lol Apa karena gambar bayi yang menggemaskan maka maskernya tebal juga seperti pipi bayi hehehe wow.. Ternyata saat aku buka, isinya lebih dari satu sheet mask mentemen hehehe. Pantas saja tebal. Dan dengan harga diatas 50k ternyata sangat worth it, dan juga worth to buy.

WHY ?
Karena dengan harga 66k yang sekilas terlihat pricey ternyata itu sangatlah standard bahkan lebih murah, karena kita sudah mendapatkan 7 masker sekaligus dalam satu package. Selain itu sheet masknya yang lembut dan berlimpahnya serum ini yang harus diperhitungkan ya mentemen. 

Dan aku baru mencoba satu dari 3 variant ini, aku baru mencoba yang PINK, karena aku merasa kulitku belakangan ini terasa kering. Jika ada kesempatan biasanya aku menggunakan sheet mask saat dimalam. Dan beberapa hari ini, setiap malam aku mengguna BABYISSH SHEET MASK PINK dan ternyata produk ini cukup membuat kulitku terasalembab semalaman hingga aku terbangun di keesokan harinya. Ukuran sheet masknya juga sangat pas diwajahku. Tidak terlalu besar dan kecil, sangat nyaman.

SUNCUT TONE UP UV ESSENCE
Deskripsi Product
Melindungi kulit dari efek paparan sinar UV A dan UV B dengan perlindungan tertinggi SPF 50 PA ++++. Warna lavender dan pink pearl dengan segera mencerahkan kulit seperti menggunakan aplikasipengeditan foto. Dapat digunakan sebagai makeup base dan memiliki Allerguard Formula untuk mencegah menempelnya polusi dari luar.

Ingridients
Water, Ethylhexyl methoxycinnamate, Ethanol, Zinc oxide, Isododecane, Polysilicone-15, Diethylaminohydroxybenzoyl hexyl benzoate, BG, Dicapric acid PG, Bisethylhexyloxyphenol Methoxyphenyltriazine, (Vinyl dimethicone / Methicon silsesquioxane) Cross polymer, Ascorbic acid sulfate 2Na, raspberry extract, tocopherol, sodium hyaluronic acid, lemon fruit extract, BHT, DPG, PEG-10 hydrogenated castor oil, (Na-acrylic acid / acryloyldimethyltaurine Na) copolymer, alumina, isohexadecane, Sorbitan oleate, xanthan gum, glycerin, silica, dimethicone, triethoxycaprylylsilane, trilaureth-4 phosphate, behenyl alcohol Polysorbate 80, polyhydroxy stearic acid, mineral oil, salicylic acid, phenoxyethanol, methylparaben, perfume Mica titanium oxide, blue 1, red 227

Netto
80gr

Price
Was IDR 326.400 | Now IDR 170.000  at Watson Indonesia Official Website

Packaging
Dikemas dengan alas karton dengan penutup mika, yang mana bagian depan penutup mika terdapah huruf braille. Ini unik dan menyentuh hatiku sih, karena aku baru pertama kali melihat sebuah kemasan skin care dengan memikirikan teman-teman kita penyandang tuna netra. 
Texture
Texture cream sangat ringa berwarna lavender, cream juga sangat mdah menyerap kedalam kulit.

Aroma
Memiliki aroma floral yang sangat menenangkan, aromanya sangat lembut

How to Use
  • Oleskan dengan jumlah yang tepat pada kulit secara merata
  • Jika penggunaan sedikit, tidak melindungi paparan sinar matahari dengan baik
  • Ketika ingin membersihkannya gunakan sabun dan bilas sampai bersih
  • Gunakan secara berulang
First Impression
Ekspektasiku untuk UV cream ini, dikarenakan kemasannya yang bertuliskan TONE UP aku sempat mengira cream ini bisa memberikan efek cerah seketika. Seperti kebanyakan tone up cream lainnya. tapi ternyata dugaanku salah. Suncut Tone UP UV essence ini sepertinya akan memiliki waktu sedikit lebih lama untuk mencerahkan wajah, jadi tidak yang instan. Tetapi efek yang langsung aku rasakan adalah, kelembaban yang diberikan oleh tone up cream ini. Karena claim mereka dapat digunakan juga sebagai base makeup, mungkin ini tujuannya, karena cream ini mudah menyerap dan tidak lengket dan licin sehingga tidak membuat makeup greasy.

Buat mentemen yang ingin mencoba produk-produk best seller di Japan dari Kose Cosmeport ini, produk ini sudah tersedia eksklusif di Watson dan marketplace favourite mentemen. Menetemn tinggal memasukan keywornya (Search : Radiant Official Store)

 KOSÉ COSMEPORT 
https://www.kosecosmeport.co.jp/en/

----------------------------- ♥♥♥ -----------------------------
Thankyou for reading, I hope you like it. 
You can also find me at:

Line@ | Instagram | Twitter
Facebook | Youtube

dear.vannisa@gmail.com

See you on my next post ♥ kisseu
*This post is sponsored by ClozetteID X Kosé Cosmeport. However, all review is based on my honest opinions. Read more at Royal Disclimer/PR

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Seperti janji aku di postingan K I N F O L K waktu itu, bahwa aku kan membagikan cerita dan juga photo yang berwarna untuk couple session aku di bromo bersama suamiku. Setelah tertunda lumayan lama akhirnya aku bisa menulis juga cerita seru dibalik story telling photo pre wedding kami. 
Seperti yang sudah aku bahas dipostingan aku yang K I N F O L K bahwa aku mengangkat tema KINFOLK kedalam sesi pemotretan aku, *buat yang belum tau kinfolk itu apa ? Bisa baca postingan aku ini yah > K I N F O L K* Aku sebelumnya tidak pernah menyangka keinginan aku prewed di bromo terwujud. Karena tadinya kaya yaudahlah di daerah kediri juga banyak yang bagus spot fotonya, kebetulan juga photographernya area kediri surabaya. Jadi ya diantara dua kota itu deh.. Eh eh eeehhh~ ternyataa mas Abey owner dari Nuansa menawarkan sesuatu diluar ekspektasi aku "Kak Vanny mau ga photoshootnya di bromo ? Nanti aku kasih free video karena Nuansa baru rebranding jadi mau buat portfolio, jadi kak vanny tinggal bayar transport aja" WHAAATT!! jujur aku memang tidak ber ekspektasi tinggi untuk membuat video prewed, karena bisa prewed saja sudah amat bersyukur. Bagaimana tidak ? Jarak aku dan suami saat itu yang berbeda provinsi, membuat sulit mengatur free time untuk pengabilan photo session kami. Tetapi saat Mas Abey memberikan tawaran itu, aku langsung merayu suamiku LOL. Karena memang ini adalah keinginan aku yang sudah lama sekali. Kebetulan juga kami berdua belum pernah ke bromo. Akhirnya kami ambil penawaran berharga itu, kita atur waktu dan tanggal pemotretan. Yang tadinya mau kita ambil saat high season after christmas. Jadi kita majukan jadwal pada tanggal 2 December 2019. 
1 bulan sebelumnya aku sudah bingung berselancar di pinterest untuk mencari outfit yang pas dan cocok saat di bromo nanti, satu outfit sudah ready karena outfit itu aku masukan list hantaran saat lamaran kemarin. Jadi aku punya PR mencari satu outfit lagi. Aku benar-benar memberikan perhatian penuh untuk outfit photo session kami, aku tidak mau pakaian kami kurang menonjol saat di Bromo nanti. Karena sesuai bayangan aku, kalau kita salah memilih outfit casual untuk prewed di bromo, jatuhnya akan seperti turis biasa pada umumnya lol. perpaduan warna harus tepat, supaya kami tidak kalah menonjol dengan pemandangan cantik gunung bromo dan sekitarnya. Dan pastinya aku ingin outfit yang super simple dan tidak menyusahkan aku saat proses pemotretan.

Akhirnya color palette outfitku aku berakhir pada warna Putih, Orange, Coklat, Cream. Aku ambil 4 warna ini untuk menjadi warna dominan di moodboardku, karena warna-warna ini yang paling menonjol dan akan indah bercampur dengan pemandangan disana. 
Sebelumnya aku sempat membeli beberapa outfit dengan warna cream tapi ternyata terlalu simple dan biasa, ada satu dress lagi yang sempat aku beli berwarna mocca *coklat muda* tetapi sampai mendekati hari H photoshoot, dress belum selesai proses pengerjaannya. Jadi h-3 dengan berat hati dan terpaksa, aku akhirnya berbelanja lagi dan alhamdulillah aku menemukan outfit yang pas dan cocok sesuai moodboard aku. Tinggal membeli celana, sweater dan sepatu untuk suamiku. Aku juga sempat galau karena dress putih yang aku pilih ternyata banyak sekali yang memakai untuk photo prewedd. Huhuhuhu sungguh terlihat pasaran, tetapi aku tidak ingin mengganti outfitku, akhirnya aku berslancar kembali di Pinterest mencari refrensi accesories untuk outfitku itu, agar tidak berbeda dari yang lainnya. Dan Victorian Era Theme menyelamatkanku dari kepasarannya dress yang aku miliki LOL. 

Dress yang modelnya sangat mirip dengan milikku, diberi sentuhan belt, big hat, dan juga sepatu phantophel jadul. Ini adalah pilihan yang sempurna. Aku akhirnya membeli topi besar itu untuk pelengkap. Bersyukurnya aku memiliki sepatu jadul yang dihadiahkan suamiku 2tahun lalu, yang bisa aku gunakan 2x photo session.

H-2 suamiku datang dari Jakarta, dan kami langsung prepare untuk pergi ke Bromo, dihari ini juga aku sudah memesan bouquet bunga untuk photo session kami. H-1 pagi kami menghabiskan waktu seharian berkeliling di Pakuwon mall hanya untuk mencari celana, sweater dan sepatu untuk suamiku. Karena aku tidak teralu suka dengan warna kemejanya yang aku beli via online, jadi aku berinisiatif membelikan dia sweater selain untuk memberikan kesan perbedaan look, sweater ini juga bisa menghangatkan dia saat proses photo session nanti. karena aku yakin pasti akan dingin sekali disana, karena kami akan mulai berjalan ke area bromo jam 3 pagi, untuk mengejar sunrise.
Setelah seharian kami berkutat di mall, akhirnya kami selesai juga, aku langsung meminta vendor bouquet bungaku untuk mengirim bungaku ke sekitar area pakuwon mall tempatku menunggu, karena dari sini kami akan langsung dijemput oleh Mas Abey dan Mas Chrisna. Tepat jam setengah 6, bungaku sampai. Untuk warna bouquet, aku memesan bunga dengan sentuhan putih dan orange untuk outfitku yang satunya. Dan tepat jam 6 kami memulai perjalanan kami ke Bromo Tengger Semeru. Dan kami sampai di bromo jam 10malam, team Nuansa ternyata sudah menyediakan rumah penginapan untuk kami berempat. ada 3 kamar. dan masing-masing kamar memiliki kamar mandi, fasilitasnya juga cukup lengkap. Aku tidak menyangkan Team Nuansa menyiapkan ini semua. Karena pikirku kami tidak akan sempat beristirahat selama itu lol. Sekitar 6jam beristirahat, tepat jam 4 pagi kami mulai naik mobil jeep menuju tempat tujuan pertama kami. Bersyukurnya hari itu adalah weekday, jadi tidak ada penumpukan kendaraan, kalau saat weekend atau high season jangan berharap bisa sampai puncak tepat waktu jika baru berangkat jam 4 menuju puncak.

FIRST OUTFIT
Beberapa hari sebelum hari H photo session aku mengirimkan moodboard outfit aku kepada Mas Abey, aku meminta saran outfit mana yang cocok dipakai terlebuh dahulu, karena aku tidak tau tempat seperti apa di disana. Jadi daripada aku salah kostum aku akhirnya meminta saran. Dan akhirnya Mas Abey memilihkan aku outfit coklat untuk dipakai di sesi pertama. Untuk outfit cokelat yang disebutkan itu bertema Korean Similiar Look. 
 Kali ini aku memainkan warna coklat, jadi aku berikan contoh pakaian warna coklat.
Korean Similiar Look ini adalah cara bagaimana orang korea menggabungkannya berbagai pattern warna yang sama untuk dijadikan satu kesatuan outfit, yang natinya akan match dengan teman satu dengan lainnya. It's kinda cute style and I like it. Jadi kalau kamu mau mengenakan baju couple dengan pasangan, ga harus melulu sama modelnya, kamu bisa memainkan warna dan pattern yang sama untuk gaya kamu dengan pasanganmu.

Lokasi pertama aku lupa nama tempatnya apa, ini seperti bukit yang tinggi, jadi untuk bisa dapat sunrise yang bagus kita harus naik keatas sini, tempat ini lumayan jarang digunakan photoshoot, driver jeep kami bilang bahwa ini adalah lokasi baru yang mulai hitz. Masih banyak yang belum pernah mengambil photo disini. Diatas sini kita bisa lihat tidak gunung bromo saja tetapi gunung semeru juga terlihat. Ini the best view sih~ Aku sangat menikmati photo sessionku ini. Meskipun sempat kram sekujur tubuh akibat aku tidak pernah olahraga, jadi saat mendaki bukit badanku sedikit kaget ditambah dinginnya cuaca pagi hari, jadi membuat tubuhku shocked LOL

Keren sekali kan mentemen viewnya ? Gambar diatas ini adalah salah satu favoritku, karena gunung bromo dan semeru terlihat jelas menjulang dibelakang kami. Kita daiatas ini tidak hanya berfoto-foto saja mentemen, aku sempat menikmati juga pemandangan diatas ini dan mengambil beberapa IG Story. Di sesi pertama ini juga aku membiarkan suamiku tidak menggunakan sweaternya hihihi.. I know he's freezing here lol, kalau di IG story aku dia sampai pegang pipinya dan menggigil hehehe belum lagi hubby disuruh naik keatas pohon oleh Mas Chrisna lol.. Tapi hasilnya beneran bagus sih disini.. Tidak ada yang mengecewakan. Ini baru sesi pertama tahan duluu takjubnya ya mentemen hehehe.
Lokasi kedua masih dibukit yang sama, hanya saja lokasinya sedikit lebih rendah dari yang pertama, turun beberapa langkah saja, disini juga lokasi favoriktu. Aku suka natural dried grass yang menjulang-julang dikanan kiriku, warnanya ada yang hijau, coklat, langit dan gunung dikanan kiri kami menyatu cantik sekali dengan outfit yang kami gunakan, di lokasi yang kedua ini aku meminta suamiku untuk menggunakan sweaternya. Untungnya aku meminta suamiku memakai sweater, jadi fotonya jauh lebih warm dan cantik sekali hasilnya. Aaakk~ aku jadi ingin photo session lagi lol



Masih dengan outfit yang sama, aku dbawa ke kaki gunung bromo *I think lol karena memang lokasinya ada dikaki gunung. Aku tidak menyangka waktu yang aku ambil sangat tepat, karena Bromo literally sepi sekali. Hampir tidak ada orang di semua spot yang kami datangi. Untuk lokasi pertama itu sebenarnya lumayan banyak orang tapi tidak crowded, karena memang para turis lokal maupun manca negara ingin menikmati sun rising di bukit yang tinggi. And my first place is the perfect location to see the sun rise comes.


Ini beneran unexpeted dust mentemen. Efek debu dibelakang itu natural ya mentemen, karena saat perjalanan kembali ke mobil kami, ada jeep lewat di belakang kami dan angin memang kencang jadi terjadilah efek debu yang terlihat seperti fog lol.. It's soo beautiful, kalau mentemen ingin photoshoot di bromo, memang harus tepat waktunya. Aku memang ingin tema photo sessionku ini tidak terlalu kaku, dan terlalu banyak pose. Karena aku ingin yang melihat fotoku juga bisa menikmati pemandangan dari tempat yang kami datangi. Terlihat di bebearapa foto kami, aku dan suami selalu bergandengan tangan, sebenarnya itu bukan suatu kebetulan mentemen, karena memang aku sedang berjalan dengan bergandengan tangan dengan suamiku. Dan yang aku suka dari jepretan Mas Chrisna adalah, dia selalu mengambil gambar candid kami dengan amat sangat indahnya. contoh pada 2 gambar candid dibawah ini. I love it~

He capture us perfectly candid, dan bagus sekaliii~ Mas Chrisna sang photographerku jarang sekali menyuruh kami untuk berpose. Dia hanya menyuruh kita berjalan, berpandangan, doing anything what we want. Apakah kita sedang merengut, marah, menangis, ertawa, dia tidak perduli. Yang penting adalah cerita dari gambar yang dia ambil. Itu yang aku lihat dari mas Chrisna. Jadi sesi pemotretan kami tidak boring. Aku beneran seperti liburan. Karena kadang aku tidak tahu kapan mas Chrisna dan Mas Abey mengambil gambarku untuk photo maupun videonya.

Lokasi keempat, masih dengan pakaian yang sama, aku diajak ke lokasi pasir berbisik, The viral location yang terlihat seperti hamparan padang gurun, padahal aslinya tidak ada padang gurun sama seali disitu, pasir berbisik itu hanya hamparan pasir yang memiliki lubang dengan ukuran lubangnya juga tidak terlalu besar. Jadi yang terlihat seperti hamparan pasir padang gurun yang luas itu adalah hasil bidikan para photographer yang luar biasa. Here I share Mas Chrisna Master piece..







Kita lumayan menghabiskan banyak waktu di pasir berbisik ini. Mas Chrisna benar-benar mengexplore skill photographynya disini. Mas Chrisna sempat berulang kali memint amaaf kepada kami karena kami diminta ini itu banyak sekali. Tetapi karena aku suka difoto dan suamiku orangnya juga santai lol jadi kita enjoy saja. Sampai mas Abey pernah bercerita biasanya beberapa client wanita banyak rewelnya dan ingin cepat-cepat beristirahat/menyudahi sesinya. Itu sangat jau berbeda dengan kami lol


Itu dia beberapa foto yang diambil dipasir berbisik. Sebenarnya masih banyak lagi, tapi nanti terlalu banyak kalian akan bosan lol. Di lokasi ini wajahku benar-benar penuh dengan pasir mentemen. Seharusnya makeupku hanya butuh touch up saja, saat nanti ganti outfit. Tetapi saat aku berkaca, oh wow wajahku penuh pasir lol, dan itu sudah tidak bagus lagi. Beruntungnya prewed shoot jarang diambil secara close up. jadi saat dipasir berbisik tidak terlalu kelihatan hehehe

SECOND OUTFIT
Outfit kedua ini sebenarnya sudah aku rencanakan dari setahun sebelum lamaran. Bahkan saat aku belum tahu kepastian yang diberikan oleh suamiku, apakah kita jadi menikah atau tidak ahaha.. Saat ternyata waktu lamaran sudah ditentukan, aku langsung membayangkan ingin mengenakan dress yang aku kenakan  di sesi kedua photo session kami. Hanya saja tema yang aku angkat saat itu masih random dan belum tahu, mau seperti apa pakaianku, dan pakaian suamiku. Akhirnya saat aku iseng melihat IG tag dari brand pakaianku, ternyata sudah banyak sekali customer mereka yang mengenakan dress ini untuk photo prewedding. Banyak sekali mentemen litterally banyak sekali. Dan aku saat itu langung bingung, galau, apa yang harus aku lakukan supaya look dari dress yang aku gunakan ini tidak biasa alias tidak sama dengan yang lain ? Akhirnya kubuka kembali pinterest, sampai berjam-jam dengan berbagai keywords dan aku menemukan Ladies in Victorian era using the same dress and the same model as mine. Dengan bebragai macam propsnya.
Dan aku akhirnya menemukan keyword yang tepat untuk melihat-lihat contoh foto yang lainnya yaitu "Woman in Victorian Era" Dan muncul berbagai macam pose dan foto-foto jadul lainnya. Wanita dengan dress putih, mengenakan lace hand gloves, memakai topi besar dengan hiasan bunga-bunga diatasnya atau polos, membawa lace umbrella kemana, dan juga mengenakan kalung mutiara, dengan sepatu pantofel wanita. Oh wow tanpa berpikir panjang aku langsung membuka e-commerce andalanku dan mencari topi pantai besar berwarna cokelat, dan juga sarung tangan lace, dan juga payung lace, berikut kalung mutiaranya lol.. tapi sebelum checkout aku berpikir kembali, apakah ini worth it ? Nanti setelah aku selesai photo shoot mau aku apakan properti-properti ini ? LOL.. Akhirnya aku memutuskan untuk membeli saja topi pantainya dan topi untuk suamiku saja. Aku yang tadinya ingin membuat ikat pinggang berbentuk pita besar dari kain satinpun ku urungkan, karena lagi-lagi aku harus berikir sedikit rasional lol. Aku ingin segalanya tampil sempurna dan mirip, tetapi bagaimana suamiku ? LOl.. Pakiannya kan juga harus mirip seperti lelaki pada era victoria itu. Akhirnya aku lebih memilih mengenakan sabuk kulitku saja yang ukurannya juga lumayan besar, dan tidak jadi menghias topiku dengan bunga, melainkan menggantinya dengan bunga handbouqetku. Handbouquetku juga aku pilih warna orane yang terang supaya dress yang aku gunakan tidak terlihat terlalu boring. 
Dan ternyata perkiraanku benar mentemen, ditempat terakhir kami, mas Abey memilih bukit teletubbies untuk lokasi photo session kedua kami. Hamparan bukit dan rumput yang hijau, ditambah pemandangan langit biru yang cerah dengan background gunung-gunung hijau membuat outfitku dan suami menonjol, dan bunga orangeku menjadi props yang banyak mencuri perhatian. Dia membuat manis hasil photonya. Untuk sepatu aku tidak ganti ya menemen, karena aku tidak mau ribet membawa banyak barang saat kegunung lol, membawa makeupku saja sudah amat sangat menyulitkan ahaha.. FYI aku akhirnya bermakeup didalam mobil metemen, jadi setelah kami makan siang ditengah hamparan tanah luas,dengan angin yang terus bertiup ahaha aku menyempatkan ke toilet, mandi, dan berganti pakaian, menghapus makeupku juga. Dan aku mulai bermakeup saat mobil kami berhenti dikaki bukit ini. Aku membuat makeup look yang simple, dan menggunakan sedikit eyeshadow untuk membuat sedikit bayangan tajam pada mataku.
Di sesi kedua ini, kami mengambil foto dijam 10-11 siang mentemen, aku pikir ini sudah jam 12 siag ternyata masih belum menetemen karena saat kami baru selesai photo shoot di pasir berbisik, itu baru jam 8 pagi hehehe.. Kami kerja cepat kali ini. Dan di Photo session kedua ini, mas Chrisna membuat foto yang berbeda jauh dari yang pertama, dia mengguanakan tehnik photo yang setelah corona jadi viral mentemen.  Tehnik virtual photo shoot ceunah lol hahaha yang memberikan efek blury-blury seperti photo jadul seperti itu. Ternyata setelah vitual photoshoot ala-ala itu ramai, aku dan suamiku sudah mengguanakannya terlebih dahulu 🤣





Untuk sesi kedua ini, berlangsung luayan cepat, baik aku dan mas Chrisna juga sepertinya sudah cukup puas dengan hasilnya. Ini hanya naturally photoshoot, jadi pengambilannya pun cukup cepat. Dan kami mulai kembali ke penginapan sekitar jam 12an dan langsung bersiap-siap kembali ke Surabaya. Tepat pukul 3 kami sudah siap untuk kembali ke Surabaya, udara sore hari di bromo sangat nyaman sekali mentemen,mengingatkan aku dengan suasana didaerah Bandung atas. Oiya aku lupa menginformasikan bahwa ternyata Bromo disiang hari tidaklah sedingin itu. Hanya saja airnya memang dingin, sedingin es. Aku sendiri sudah terbiasa dengan dinginya air seperti itu, kalau mentemen orang Bandung, atau pernah tinggal dibandung, pasti kalian sudah terbiasa dengan dinginya air disana lol.

Jadi itulah mentemen sedikit cerita dibalik story telling photo session preweddingku. Aku memang tipe yang segala sesuatunya ingin terkonsep dengan rapih dan baik, begitu juga dengan Wedding Dayku. Semoga postingan aku ini dapat sedikit membantu mentemen yang ingin melangsungkan photo prewed di bromo. 

Setelah postingan ini aku akan membahas tentang wedding dress yang aku buat bersama temanku, souvenirs dan bridesmaid gift, pemilihan warna untuk dekorasi pernikahan, dan pastinya tentang prosesi acara di pernikahanku. Untuk lebih mudahnya mentemen bisa search di kolom search dengan keyword #vannygotapie
Manage & Concept by Awahita.Studio Venue & Catering Pendopo Andaru Brides Attire Risna Yustiani MUA Nael Depraya Accesories Nael Depraya Nails by Nail by Aisha Groom's Shoes Koku Foot Wear Mother's & Sister Attire Rajin Rapi Tailor Photo & Video Nuansa.Image Band & Sound by eL and Friends Mega Samuels Perkasa Master of Ceremony Erwin Siddhartha Decoration Ryan Decoration Boutonniere Awahita.Studio Ring Nest Awahita.Studio Mahar Awahita.Studio Invitation & Souvenir Awahita.Studio Bridesmaid Hampers  Awahita.Studio

----------------------------- ♥♥♥ -----------------------------
Thankyou for reading, I hope you like it. 
You can also find me at:

Line@ | Instagram | Twitter
Facebook | Youtube

dear.vannisa@gmail.com
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Older Posts

About Queen

About Me
Start believing in the impossible. Step out of your circle. Open your mind. Release. Let us in. Open your heart. Feel it. It's real. There's no boundary. No limit. Let your fantasy take control. Let your dreams come. -VAR ,
click here →

Search My Old Post

Translate

VANDERLAND TV

Follow Me

  • Instagram
  • Facebook
  • Youtube
  • Twitter
  • Google+
  • Bloglovin

Popular Posts

  • HOW TO MAKE MY OWN WEDDING HASHTAG | #VannyGotAPie
  • OLD FASHIONED LOOK | #VannyGotAPie
  • Woman Empower Woman | 25 Tahun Wardah Beauty Fest 2020

MY QUEEN

Labels

Review Skin Care Beauty Lifestyle DailyBasis OOTD Vacation Vlogger Youtuber Tutorial Makeup Unboxing healthy life

Blog Archive

  • ▼  2021 (1)
    • ▼  January (1)
      • Kosé Cosmeport Clear Turn BABYISH Mask & Suncut To...
  • ►  2020 (13)
    • ►  November (1)
    • ►  October (3)
    • ►  September (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (2)
    • ►  May (4)
    • ►  March (1)
  • ►  2019 (17)
    • ►  December (4)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (3)
    • ►  January (3)
  • ►  2018 (34)
    • ►  December (7)
    • ►  November (3)
    • ►  October (4)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (5)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2017 (58)
    • ►  December (4)
    • ►  November (4)
    • ►  October (2)
    • ►  September (5)
    • ►  August (4)
    • ►  July (5)
    • ►  June (7)
    • ►  May (4)
    • ►  April (3)
    • ►  March (7)
    • ►  February (7)
    • ►  January (6)
  • ►  2016 (17)
    • ►  December (5)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (1)
    • ►  April (2)
    • ►  March (2)
  • ►  2015 (6)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  September (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2014 (1)
    • ►  November (1)

Pageviews

MY PALS

PART OF

Blogger Perempuan Surabaya Beauty Blogger Blogger Perempuan Hijab Blogger
Facebook Twitter Instagram Pinterest Bloglovin

Created with by BeautyTemplates